ramadhan

Pokja Relawan Pendataan dan Pemuktahiran Data SDGs Moyongkota Baru, Mulai Action

0 293

MEDIOnet, BOLTIM Sedikitnya 37 unsur  Tim Kelompok Kerja (Pokja) di Desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mulai turun lapangan.

Diketahui, pasca mendapat pembekalan dari tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa kabupaten, Ridwan Arads dan tenaga ahli partisipatif kabupaten Effendy Muda yang didampingi oleh pendamping lokal desa Ajriansa Djola dan Sekretaris Desa (Sekdes) Supriadi Mamonto, kini puluhan tim pokja yang sudah dibekali mulai maraton melakukan pemutahiran data Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2021 di desa.

Sebagaimana dikatakan Ridwan Arads, tim Pokja sebelum turun sudah bekali. “Dasar kegiatan ini sesuai petunjuk Presiden, dimana dampak pembangunan desa harus dirasakan masyarakat. Kenapa harus di data, karena sesudah masuk Dana Desa masih banyak orang miskin, sehigga pemerintah melakukan pendataan di desa,” kata Ridwan.

Lanjutnya, dasar hukumnya Perpres nomor 59 tentang pembangunan berkelanjutan. Nantinya peruntukan dana desa sesuai dengan data yang ada pada  relawan. “SDGs ini dibiayayai Dana Desa, sehingga diawali dengan pembekalan,” katanya.

Sementara itu, pendamping desa Ajriansa Djola, menambahkan, pokja relawan pendata ini diambil karena merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. “SDGs sendiri berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030,” singkat Ajri.

Sekdes Moyongkota Baru, Supriadi Mamonto mengatakan, 37 unsur tim Pokja saat ini sudah turun di lapangan untuk melakukan pendataan di masing-masing RT dengan sasaran setiap kepala keluarga. “Saat ini di desa kami ada 16 RT, dan semua kepala keluarga sedang di data, sehingga diminta kepada para kepala keluarga untuk tetap melayani tim pokja ketika turun di rumah masing-masing saat melakukan pendataan. Sebab ini bagian dari sinkronisasi program global yang nantinya di sinkronisasikan dengan visi misi  Pemerintah Kabupaten yang dinahkodai oleh Sam Sachrul Mamonto dan Oskar Manoppo,” terang Supriadi.

Diketahui, tim Pokja diambil dari pembina Kepala Desa, ketua, Sekdes, Sekretaris dari  Kasi Pemerintahan Desa, anggota dari unsur perangkat desa, Ketua RT, unsur Karang Taruna, Unsur PKK, unsur masyarakat lainnya yang bersedia menjadi relawan, serta mitra yakni Babinsa, pendamping desa dan Babinkamtibmas. (BM)

Leave A Reply

Your email address will not be published.