Belum Ada Parpol di Boltim Ajukan Proposal Pencairan Banpol
MEDIOnet, BOLTIM – Hingga saat ini belum ada satu pun Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang mengajukan proposal untuk pencairan dana Bantuan Politik (Banpol) di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boltim.
Menurut Kepala Kesbangpol Boltim, Hendra Tangel, jika sampai akhir tahun di tanggal 31 Desember 2021 tidak dicairkan dana Banpol ini, maka anggaran tersebut akan menjadi Sisa Langsung Pengguanaan Anggaran (Silpa) dan dikembalikan ke kas daerah.
Hendra mengaku, pihaknya sudah menyampaikan kembali persyaratan guna pencairan Banpol ke pihak Parpol yang ada di Boltim. Kesbangpol tidak menentukan batasan waktu untuk pengajuan proposal penerima Banpol. Namun apabila tahun anggaran berakhir, maka Parpol sudah tidak bisa lagi memasukan atau mengajukan proposal pencairan dana tersebut.
“Untuk besaran dana bantuan ke Parpol, itu bervariasi, sesuai suara sah. Biasanya dana tersebut digunakan Parpol untuk pendidikan politik, gaji dan sewa bangunan kontrakan,” kata Hendra.
Lanjutnya, untuk satu suara sah akan dihitung sebesar Rp 10,354. “Jadi jika suara sahnya banyak, maka bantuan yang akan diterima parpol juga banyak,” terangnya. (BM)