ramadhan

Bupati Boltim Komitmen Bangun Boltim Melalui Digitalisasi Desa Wisata

0 206

MEDIOnet, BOLTIM – Komitmen Pemerintah Daerah yakni duet Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo, untuk memacu laju pembangunan di segala sektor yang tertuang dalam Visi Boltim BERSINAR patut diacungkan jempol .

Buktinya, salah satu program yang menjadi skala prioritas dalam rangka memacu petumbuhan eknomi yakni dengan meluncurkan program Digitalisasi Desa Wisata.

Nah, untuk mematangkan program unggulan tersebut, Pemkab Boltim menginisiasi berbagai langkah strategis.

Salah satunya adalah menjalin sinergitas dengan Pemerintah Pusat khususnya dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri. Langkah inisiatif ini diawali dengan Diskusi Webinar dengan tajuk “Menuju Boltim Besinar melalui Digitalisasi Desa Wisata” yang di helat pada Senin (20/9/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, menyatakan bahwa, komitmen untuk memajukan ekonomi di Boltim akan diwujudkan dengan berfokus pada ekonomi desa sebagai unggulan dan tulang punggung perekonomian Boltim.

“Hal ini menjadi penting karena karakteristik wilayah Boltim adalah wilayah pedesaan bukan urban” Kata bupati.

Diketahui, Bupati Boltim yang tampil sebagai pembicara utama dalam webinar tersebut menjelaskan bahwa, untuk dapat mewujudkan visi tersebut Pemkab Boltim harus bisa bersinergi dengan banyak pihak terutama Pemerintah Pusat.

Alasan mengapa sinergitas dengan Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri menjadi penting, menurut Bupati adalah program apapun yang akan dilaksanakan tidak akan sukses apabila Sumber Daya Manusia yang menjalankan dan mengelolanya kurang baik, dalam konteks pembangunan desa.

“Saya ingin memulainya dan memberi fokus yang benar-benar serius terhadap peningkatan kualitas SDM aparatur desa. SDM dulu kita benahi, baru program- program strategis lain bisa kita jamin keberhasilannya. Mengapa kita bersinergi dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, karena sebagai pembina dan pengampuh Pemerintahan Desa,” jelas Bupati.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, dalam presentasinya yang diwakili oleh Analist Perencanaan Strategis Tomy Bawulang menyampaikan, saat ini peningkatan kapasitas aparatur desa merupakan fokus dan program prioritas Kemendagri melalui program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa atau yang di kenal dengan Program P3PD.

“Melalui Program ini, nantinya aparatur Pemerintahan Desa diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapasitasnya secara berkesinambungan, karena salah satu bagian program ini adalah menyiapkan satu system pembelajaran online atau Learning Management System yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja,” terangnya.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa juga menjelaskan, Program P3PD bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan, serta meningkatkan kualitas belanja desa sehingga program program strategis dan afirmatif pemerintah dapat membawa dampak perubahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

Tomy Bawulang, yang selama ini dikenal dengan kegigihannya mentransformasi desa yang saat itu, tampil mewakili Dirjen, menyatakan kesiapan dan komitmentnya untuk bersama-sama mendampingi Kabupaten Boltim untuk mentransformasi beberapa desa terpilih menjadi model Desa Wisata yang terfasilitasi secara digital.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Boltim Mohamad Risky Lamaluta, menjelaskan, saat ini Kabupaten Boltim sudah memiliki 6 desa wisata yang siap dikembangkan lebih lanjut. Sementara dari sisi coverage internet, Kadis Kominfo Khareudin Mamonto, mengakui bahwa butuh peningkatan yang cukup signifikan jika program Digitalisasi Desa Wisata ini akan dijadikan program unggulan, mengingat baru 50 persen wilayah Kabupaten Boltim yang saat ini terkoneksi dengan Fiber Optik.

“Kita tetap optimis program strategis Bupati Boltim ini bisa dilaksanakan dengan baik. ” kata Khareudin.

Sekadar diketahui, Webinar yang dipandu Ekonom Universitas Sam Ratulangi yang juga merupakan staff khusus Bupati Boltim Magdalena Wullur tersebut berlangsung selama dua jam dan menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk program kerja yang nantinya akan di dukung oleh semua perangkat daerah di Kabupaten Boltim. (BM)

Leave A Reply

Your email address will not be published.