MEDIOnet, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, secara blak-blakan meminta kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) khususnya yang tercatat sebagai abdi Negara di wilayah Boltim, terutama yang doyan main facebook agar tetap patuh pada aturan. Bupati meminta kepada para guru untuk tetap patuh pada aturan sebagai abdi Negara.
“Idealnya para pendidik harus memberikan contoh yang baik saat main facebook. Jangan semua persoalan pribadi dihambur-hamburkan lewat facebook. Berikan ajakan yang membangun dan mendidik saat kalian main facebook,” pinta Sachrul.
Dihadapan para guru saat menghadiri rapat kerja di SMP Negeri 1 Modayag, Bupati terus mengingatkan agar guru harus menjadi panutan.
“Saya adalah penasehat dan pemangku adat tertinggi di Boltim dan saya juga adalah sebagai orang tua kalian. Meski kita beda umur, tapi saya di daulat oleh rakyat Boltim sebagai pemimpin kalian. Sekali lagi, saya tegaskan bahwa, guru seharusnya menjadi panutan di masyarakat dan di depan murid-murid. Parahnya lagi dalam postingan di medsos tidak ada yang memuat konten-konten berkaitan dengan pendidikan dan ini menjadi cerminan yang buruk bagi para guru itu sendiri. Saya selalu memantau dan ada beberapa guru yang di postingan media sosialnya memuat konten-konten yang tidak bermanfaat dan ini menjadi warning kepada seluruh guru yang ada di Boltim,” tegas Bupati.
Sachrul juga berjanji, ia bersama Wakil Bupati Oskar Manoppo, diam-diam akan turun ke sekolah.
“Tujuannya untuk melihat langsung kegiatan dan kondisi di sekolah yang tersebar di Boltim. Jika didapati ada guru yang tidak disiplin, tentu ada sanksi tegas yang menanti,” kata Mamonto. (bm)
