Sachrul : Desa Harus Tangguh Disegala Aspek
MEDIOnet, BOLTIM – Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto dan Oscar Manoppo, Rabu (24/3/2021) menghadiri launching Kampung Tangguh Nusantara di 7 Desa yang ada di Kecamatan Motongkad dan Kecamatan Nuangan, yang dipusatkan di Desa Atoga.
Program Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan upaya yang digagas Polri melalui Polres Boltim, guna menekan angka penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Di awal acara Kapolres Boltim AKBP. Irham Hamid, SIK mengatakan, dengan dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara ini bisa memberi motivasi kepada masyarakat untuk pencegahan Covid-19.
Related Posts
“Masih banyak yang menganggap remeh pandemi ini. Jadi mari kita jadikan kampung tangguh ini menjadi penyemangat untuk menekan wabah Covid-19,” kata Irham.
Dikatakannya, pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini, dilatarbelakangi dengan kondisi Covid-19.
“Ini dikorelasikan dengan keterpurukan ekonomi di Indonesia di masa pandemi Covid-19. Sehingga harus ada upaya untuk menangani kondisi ini, guna memulihkan ekonomi Nasional,” kata Kapolres.
Sementara itu, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto mengatakan, dengan diresmikannya kampung tanggung ini, maka akan berdampak baik bagi masyarakat.
“Desa tangguh ini artinya tangguh dalam berbagai aspek. Jadi dari tujuh desa yang ada, bagaimana bisa menjadi desa yang tangguh. Saya minta kepada Sangadi (kepala desa) agar jadikan desa anda tangguh di segala bidang, meski di tengah pandemi saat ini,” kata Bupati.
Sekadar diketahui, tujuh desa yang masuk dalam Kampung Tangguh Nusantara yakni Desa Atoga Timur, Motongkad Selatan, Loyow, Bai, Nuangan Selatan, Molobog dan Desa Jiko Belanga. (adve/bm)
