Ribuan Massa Pendukung Bergemuruh di Kampanye Pasangan IDEAL
MEDIONET, BOLSEL – Ribuan massa simpatisan dan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (IDEAL) padati lapangan olahraga Garuda Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rabu (20/11/2024).
Sorak-sorai ribuan pendukung bergemuruh dari berbagai penjuru saat menyambut pasangan IDEAL. Saat kampanye berlangsung, tak hanya program unggulan pasangan ini yang mencuri perhatian, melainkan pidato penuh semangat yang disampaikan Ruslan Paputungan, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Legislator PKB Ruslan Paputungan, dalam orasinya menyampaikan “Bolsel Bukan untuk Digadaikan!”. Ruslan dengan tegas menyerukan kepada masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang menjual masa depan Bolsel demi kepentingan pribadi atau kelompok. Ia mengecam keras calon-calon yang diduga berkolaborasi dengan investor luar yang menawarkan bantuan finansial besar.
“Pemimpin yang menjual Bolsel untuk kepentingan pihak lain adalah pengkhianat rakyat! Jangan biarkan mereka menginjakkan kaki di sini!” ujar Ruslan, diiringi gemuruh tepuk tangan dan sorakan dari simpatisan yang hadir. Ruslan menekankan pentingnya mempertahankan kedaulatan daerah dan melindungi sumber daya alam Bolsel dari eksploitasi pihak luar.
“Kita tidak butuh uang mereka jika itu artinya menjual tanah kita. Bolsel milik kita, milik rakyat!. Dukungan Partai Gerindra untuk pasangan IDEAL adalah harapan rakyat,” tegas Ruslan.
Halilintar Kadullah Ketua Partai Gerindra Bolsel, turut memberikan orasi yang menguatkan seruan Ruslan. Menurutnya, pasangan IDEAL adalah teladan pemimpin yang peduli dan siap berjuang untuk rakyat. “Pasangan IDEAL bukan sekadar nama. Mereka adalah simbol pemimpin yang tidak tergoda oleh janji palsu dan kepentingan luar. Mereka berdiri untuk rakyat, untuk Bolsel!” tegas Halilintar.
Dukungan juga datang dari Zulkarnan Kamaru, politisi PDIP, yang menyatakan bahwa seluruh anggota DPRD siap melindungi Bolsel dari ancaman investasi ilegal. “Jika ada pihak luar yang berani masuk tanpa izin, kami, 16 anggota DPRD, akan berdiri bersama rakyat. Kami tidak akan membiarkan Bolsel tergadaikan,” ujar Zulkarnain dengan nada penuh keyakinan.
Kampanye ini menjadi simbol perlawanan rakyat Bolsel terhadap ancaman eksploitasi. Bahkan seruan bergemuru “Bolsel bukan untuk digadaikan!” menggema di seluruh lapangan, mengobarkan semangat persatuan masyarakat untuk menjaga kedaulatan daerah mereka. (*)