Bupati Boltim Apresiasi Kegiatan Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara

MEDIOnet, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, mengapresiasi kegiatan Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara, yang digelar oleh kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Kegiatan tersebut berkerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan dilaksanakan di Hotel Damhil UNG, pada tanggal 12-13 Juni.

Menurut Bupati Boltim, pengembangan kawasan Teluk Tomini suatu hal yang penting dan perlu didukung. Sebagai daerah yang masuk dalam kawasan Teluk Tomini, ia siap dan berkomitmen untuk mengembangkan potensi desa yang tersebar di Boltim.

“Saya mengapresiasi kegiatan apalagi Boltim adalah salah satu daerah yang masuk dalam kawasan Teluk Tomini,” kata Bupati.

Sementara itu, Gus Menteri sapaan akrab menteri PDTT, memberikan pengantar mengenai pengembangan kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara. Kegiatan di buka langsung Wakil ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, dihadiri, Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Agung Firman Sampurna dan Wakil Ketua MPR RI.

Setelah itu, Rektor UNG, Eduart Wolok membacakan deklarasi pembentukan konsorsium Teluk Tomini dan Maluku Utara. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti deklarasi yang dilakukan oleh seluruh pimpinan daerah yang berada di kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara.

Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna, mengatakan, mengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) butuh kelembagaan yang tepat agar program ini dapat berjalan dan berdampak positif bagi masyarakat di kawasan teluk tersebut. Sebab banyak problem yang kerap muncul adalah tumpang tindih wewenang, baik antara kementerian lembaga yang terlibat di dalamnya, stake holder dan Pemerintah Daerah, maka model tata kelola menjadi bagian penting yang harus diperhatikan.

“Karena kawasan ekonomi khusus mampu menarik Investor, di bagian mana dan orang berinvestasi apa. Harus mampu melihat setiap peluang yang ada. Dan tentu masyarakatlah yang memperoleh peluang besar itu,” katanya.

Sementara itu, Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, menuturkan, Regional Meeting ini menjadi langka awal untuk melangkah ke depan dalam rangka pengembangan kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara.

“Semoga agenda ini bisa semaksimal mungkin memberikan dampak positif bagi masyarakat pedesaan di kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara,” kata Eduart.

Ia menambahkan, pihak UNG dan Kementerian Desa dan PDTT akan mengawal naskah kajian akademik, termasuk masterplan pembentukan kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara. “Insya Allah semua ini akan berjalan dengan baik, dengan mengedepankan sinergitas, kolaborasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh stake holder terkait,” harapnya. (ADVE/BM)