Related Posts
Dipangkuan ibu kandungnya, bocah viral ini doeriksa oleh Bupati. Betapa tidak, latar belakang sebagai dokter yang mengharuskannya melakukan pemeriksaan kondisi yang terjadi seperti dalam pemberitaan berbagai media.
Hasil pemeriksaannya tersebut, Jusnan C Mokoginta mengatakan, kalau bayi tersebut tidak kekurangan gizi atau tidak berpotensi stunting. “Sejak bayi ini Viral kami dari Pemkab Bolmong sudah mengirimkan bantuan-bantuan. Dan hari ini saya datang melihat langsung,” kata Jusnan.
Jusnan menjelaskan, kesehatan anak tersebut sudah diperiksa secara medis. Menurutnya, anak tersebut lahir 3,2 kilo gram dengan normal. Artinya sejak lahir dalam keadaan sehat. Kemudian saat ini berat badannya 7,9 kilo gram. Ketika dihitung-hitung bayi ini bukan tergolong kurang gizi atau stunting.
“Saya sudah melakukan pemeriksaan, anak bayi ini dalam keadaan sehat. Supaya tidak bias info bahwa kurang gizi. Hanya saja kondisi keadaan tempat tinggal yang tidak layak dihuni seorang bayi seperti ini,” sebut Jusnan.
Lanjutnya, saat diperiksa, bunyi jantungnya baik, hanya masalahnya kondisi keluarga yang kekurangan. Kemudian bayi ini tidak lengkap di Posyandu, masalahnya apa, kita belum tau, harusnya bayi ini wajib ke Posyandu.
“Jadi saya melihat bukan faktor makanan tapi kondisi air bersih dan mereka juga mandi di sungai. Karena faktor air bersih juga mempengaruhi kesehatan, tapi kami bila perlu kirimkan dokter untuk menangani,” ujar Jusnan.
Usai melakukan kunjungan tersebut, Pj Bupati menyempatkan diri untuk shalat jumat berjamaah di Masjid Desa Domisil. Dirinya menyapa masyarakat yang hadir, sekaligus memperkenalkan dirinya dihadapan masyarakat. Sejak dirinya dilantik, kunjungan tersebut merupakan perdana baginya bertatapan secara langsung dengan masyarakat.
Diketahui, Pj Bupati Bolmong Jusnan C Momoginta, didampingi Kadis Ketahanan Pangan I Wayan Mudiyasa, Kadis Sosial Erni Mokoginta, Kadis Kesehatan I Ketut Kolak dan, Camat Sangtombolang Mansur Paputungan, serta Kadis Kominfo Bolmong Maarief Mokodompit, menyerahkan bantuan kepada keluarga berupa bahan pangan beras dan lain-lain.
Advetorial
