MEDIONET.CO.ID, KOTAMOBAGU–Nama dr. Weny Gaib, SpM, kini tengah hangat dibicarakan sebagai bakal calon Walikota Kotamobagu berpasangan dengan Rendy Virgiawan Mangkat SH MH.
Namun, dibalik sorotan publik, terdapat cerita-cerita kebaikan yang mengharukan dan menyentuh hati warga.
Kisah-kisah ini baru terungkap belakangan, mencerminkan betapa besar kepedulian dokter ahli mata tersebut terhadap sesama.
Di Kelurahan Mogolaing, tepatnya di Jalan Pinang, seorang ibu berusia sekitar 70 tahun menceritakan bagaimana dokter Weny secara rutin membantunya dengan memberikan sembako.
“Kami selalu mendapatkan bantuan sembako dari dokter Weny, jauh sebelum ia mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Walikota,” ungkapnya dengan penuh rasa terima kasih, sambil meminta namanya tidak dipublikasikan, Senin (9/9/2024).
Di sudut lain Kotamobagu, seorang sopir Bentor yang juga merupakan warga Mogolaing berbagi pengalaman serupa.
Ia mengingat dengan jelas bagaimana dokter Weny menyediakan layanan pemeriksaan mata gratis dan memberikan kacamata kepada mereka yang membutuhkan.
“Saya ikut pemeriksaan mata gratis dan mendapatkan kacamata. Saat itu, belum ada kabar mengenai pencalonan dokter Weny.
Kebaikan ini memang tak perlu dipublikasikan, tapi saya merasa perlu berbagi,” ujarnya, juga dengan permintaan untuk tidak mencantumkan namanya.
Tak hanya itu, kebaikan dokter Weny juga terungkap melalui seorang pedagang bakso di Pasar Jajan eks Rumah Sakit Datoe Binangkang.
Pedagang ini menceritakan bagaimana temannya diberi tempat gratis untuk berjualan di depan Klinik Mata Totabuan di Kelurahan Gogagoman.
“Teman saya diberi tempat berjualan di depan klinik tanpa dikenakan biaya. Itu adalah bentuk perhatian dan kebaikan yang luar biasa dari dokter Weny,” kata pedagang bakso tersebut, Senin (9/9/2024), saat Tim Pemenangan dr. Weny Gaib dan Rendy Virgiawan Mangkat, Sh., MH., (Weny-Rendy) hendak membeli makanan.
Keberuntungan penjual bakso tersebut pasca ada penertiban penjualan, sehingga banyak pedagang kehilangan tempat.
Tak hanya itu saja, menurut sejumlah Warga Kelurahan Biga, setiap tahunnya dr Wenny Gaib kerap membagikan sembako menjelang perayaan Idul Fitri kepada sejumlah warga Kelurahan Biga.
Bahkan setiap tahun menjelang Idul Adha, dr Wenny juga tak pernah absen menyumbangkan hewan kurban baik berupa kambing ataupun sapi untuk dikurbankan.
“Setiap tahun dr Wenny pasti selalu memberikan bantuan baik itu menjelang hari raya Idul Fitri atau Idul Adha kepada warga sekitar Masjid Al-Anshor, Kelurahan Biga,” ujar Sity Mokodompit yang turut dibenarkan oleh Fahreji Sabir warga setempat kepada media ini.
Hamri Mokoagow, salah satu Tim Leader Weny-Rendy, menambahkan bahwa kebaikan dokter Weny telah dikenal jauh sebelum pencalonannya.
“Kebaikan dokter Weny sudah ada jauh sebelum ia memutuskan untuk mencalonkan diri. Ini adalah bukti nyata dari kepeduliannya yang tulus kepada masyarakat,” jelas Hamri.
Sementara itu, dr. Weny sendiri menegaskan bahwa ia tidak berharap pamrih atas segala bantuan yang diberikan.
“Apa yang telah kami lakukan adalah bentuk dari keikhlasan. Jika kebaikan itu terungkap dari masyarakat, mungkin karena mereka merasa terbantukan,” kata dokter Weny dengan rendah hati.
Kini, dr. Weny bersama pasangannya, Rendy Virgiawan Mangkat, telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kota Kotamobagu sebagai bakal calon Walikota.
Kedua pasangan walikota dan wakil walikota ini, diusul sebagai bakal calon Pilkada 2024, dari Partai Kebangkita Bangsa, Partai Golkar , Partai Gerindra dan PKS.
Mereka tinggal menunggu penetapan resmi sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PKPU Nomor 2 Tahun 2024.
Jadwal Pendaftaran Calon Pilkada 2024:
Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 – Kamis, 29 Agustus 2024
Penelitian Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 – Sabtu, 21 September 2024
Penetapan Pasangan Calon: Selasa, 22 September 2024 – Sabtu, 22 September 2024.
Kisah-kisah ini menggambarkan bahwa kebaikan sejati tidak memerlukan sorotan publik, tetapi tetap mampu menciptakan perubahan positif dalam kehidupan orang lain.
Weny Gaib membuktikan bahwa tindakan sederhana namun tulus dapat meninggalkan jejak yang mendalam dalam hati masyarakat.***