Bupati Boltim Tegaskan Seluruh Guru Wajib di Vaksin

MEDIOnet, BOLTIM – Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Agama (Menag), sekolah di dorong untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan.

Pemerintah berupaya merealisasikan pembelajaran tatap muka dengan program vaksinasi pada guru dan tenaga pendidik.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto saat menghadiri rapat kerja Bupati dan Wakil Bupati Boltim, dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Modayag, Modayag Barat dan Kecamatan Mooat yang dipusatkan di SMP Desa Purworejo Kecamatan Modayag, mengatakan, jika vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik ditargetkan selesai sebelum bulan Juni 2021.

“Sekolah wajib melaksanakan pembelajaran tatap muka. Setelah guru dan pendidik mendapatkan vaksin, maka semua sekolah wajib melaksanakan belajar tatap muka. Jadi seluruh guru yang tersebar di Boltim harus di vaksin,” tegas Bupati.

Lanjutnya, guru-guru yang telah di vaksin nantinya wajib memberikan pelayanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan.

“Selain diwajibkan memberikan pembelajaran tatap muka terbatas, sekolah juga menyiapkan protokol kesehatan, kapasitas kelas hanya sebesar 50 persen. Artinya pembelajaran akan dilaksanakan dengan sistem rotasi,” jelas  Bupati.

Sekadar diketahui, Pemkab Boltim telah mengalokasikan dana sebesar Rp 25 Miliar ke Dinas Pendidikan untuk penanggulangan Covid-19. (Advertorial)