Boltim Daerah Pertama di Sulut Lakukan Vaksinasi Massal

MEDIOnet, BOLTIM – Ribuan warga lanjut usia (Lansia) yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (10/4/2021) mendatangi Rumah Sakit (RS) Pratama Purworejo, Kecamatan Modayag.

Sekira 2000-an Lansia mendatangi RS Pratama untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara cuma-cuma yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan Boltim. Dari pantauan MEDIOnet, terlihat puluhan petugas kesehatan aktif melakukan tahapan screening sebelum menyuntikan vaksin Covid-19 kepada para lansia dengan mengutamakan protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh panitia.

Langkah screening ini diambil oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinkes, untuk mengantisipasi karena hampir seluruh Lansia memiliki riwayat penyakit bawaan. Sehingga sebelum dilakukan vaksinasi harus melalui tahapan screening. Para lansia di interview tentang riwayat kesehatan, hingga pemeriksaan tensi darah oleh petugas kesehatan. Apabila dua tahapan screening ini lolos, maka lansia ini diperbolehkan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 antusias para lansia sangat tinggi dan di luar dugaan. “Antusias para warga Lansia sangat tinggi dan tanpa beban mereka ingin di vaksin Covid-19 ,” kata Marsidi.

Dijelaskannya, jika dari hasil screening terdapat lansia yang memiliki riwayat penyakit akut, tidak diperbolehkan melakukan vaksinasi. “Mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan tidak diperbolehkan untuk di vaksin,” jelas Eko, sembari menambahkan, pelaksanaan vaksinasi hari pertama ini, selain Lansia juga menyasar para guru.

“Kegiatan ini merujuk pada Permendagri nomor  20 tahun 2020 dan SK bersama. Karena sekolah sudah mau di buka, sehingga para guru seluruhnya wajib di vaksin. Selain itu, Pak Bupati dan Sekda juga akan ikut di vaksin,” jelas Eko.

Ditambahkannya, waktu pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan masyarakat akan dilaksanakan selama dua hari.

“Vaksinasi akan dilaksanakan hari ini dan besok. Lokasinya masing-masing di Kecamatan Modayag, Kotabunan dan Nuangan,” aku Eko.

Sekadar diketahui, pihak Dinas Kesehatan telah menurunkan seluruh personil tenaga kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Boltim.

“Yang turun dari tim Dinkes dibantu Nakes dari puskesmas se Boltim,” akunya.

Sementara itu, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini pertama dilakukan di Sulut.

“Kita harus percaya bahwa pandemi Covid 19 itu adalah wabah dan ini ada. Buktinya, ini menjadi persoalan global bukan hanya terjadi di Indonesia dan daerah kita. Untuk itu, mari kita tekan angka dengan melakukan vaksinasi tanpa mengenyampingkan protokol kesehatan,” singkat Bupati. (Advertorial)