Pemkab Bolsel Gelar Upacara Peringati Hari Otda ke-29
MEDIONET, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Jumat (25/4/2025) menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29. Peringatan hari Otda ini juga dirangkaikan dengan peringatan hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April yang dipusatkan di halaman perkantoran kompleks Panango.
Dalam upacara peringatan tersebut, Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Saat membacakan sambutan resmi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Bupati menyampaikan bahwa, hari Otonomi Daerah merupakan momen penting untuk merefleksikan sejauh mana implementasi desentralisasi telah berdampak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Tahun ini, peringatan Otoda mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangun hubungan harmonis antara pusat dan daerah untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
“Indonesia adalah Negara besar, bukan hanya dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga dari keragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi daerahnya. Namun, semua ini hanya akan bermakna jika sinergi pusat dan daerah dapat berjalan solid dan berkelanjutan,” jelas Bupati.
Bupati juga menekankan sejumlah prioritas Nasional yang harus diharmoniskan antara pemerintah pusat dan daerah, seperti swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, pemerintahan yang transparan dan akuntabel, kewirausahaan, pendidikan berkualitas, layanan kesehatan merata, hingga reformasi birokrasi yang efektif.
“Pentingnya memperkuat kapasitas daerah, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia aparatur, penguatan kelembagaan, serta tata kelola keuangan yang akuntabel agar mampu menjalankan otonomi secara optimal,” terangnya.
Bupati berharap, semangat Hari Otonomi Daerah dan Hari Kartini dapat menjadi momentum memperkuat sinergi, meningkatkan pelayanan, serta membangun pemerintahan yang inklusif, tanggap, dan berkelanjutan. “Dirgahayu Otonomi Daerah ke-29. Selamat Hari Kartini, Jayalah Korpri, Jayalah ASN Indonesia,” ucap Bupati.
Tak hanya itu, Bupati juga menyoroti pentingnya melanjutkan perjuangan emansipasi perempuan yang telah dirintis oleh R.A. Kartini. “Kita patut berbangga karena perempuan Indonesia saat ini telah banyak berkontribusi dalam berbagai sektor. Namun perjuangan belum selesai, masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk menciptakan ruang yang adil dan setara,” terangnya.
Pada peringatan hari Otda dan hari Kartini tersebut, Bupati juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 10 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Damkar. Penyerahan SK ini menjadi simbol penting komitmen pemerintah daerah dalam penguatan kapasitas pelayanan publik, khususnya di sektor penanggulangan kebakaran.
Diketahui, turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Forkopimda, para ssisten Setda, tenaga ahli bupati, pimpinan OPD, Kepsek, Kapus, Camat, Sangadi serta ASN dan THL Bolsel. (Advetorial)