KOTAMOBAGU – Dalam iklim demokrasi yang sehat, kritik merupakan bagian penting dari pembangunan. Hal ini ditunjukkan langsung oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, yang tampil sebagai sosok pemimpin muda nan bijak saat merespons sorotan tajam dari DPRD Kotamobagu terkait kebijakan rolling jabatan di lingkungan Sekretariat DPRD.
Pada rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 yang digelar Senin (19/5/2025), Fraksi Hanura dan NasDem menyuarakan keprihatinan mereka terhadap mutasi jabatan yang dinilai dilakukan tanpa koordinasi. Namun alih-alih defensif, Rendy Mangkat justru menunjukkan sikap terbuka dan apresiatif.

“Kami menyambut baik kritik dan saran dari teman-teman DPRD. Masukan dari Fraksi Hanura dan NasDem akan kami tindaklanjuti, dan kami akan menyampaikan laporan tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban kami,” ujar Rendy di hadapan forum paripurna.
Pernyataan ini langsung mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan yang melihat langkah Rendy sebagai bentuk kedewasaan politik dan komitmen terhadap prinsip kolaboratif antarlembaga. Ia tidak hanya mengakui pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif, tetapi juga menegaskan bahwa masukan DPRD adalah bagian dari mekanisme checks and balances yang sehat.
Sorotan terhadap rotasi jabatan sebelumnya disampaikan oleh Panji Merdeka Putra dari Fraksi Hanura, yang menilai kurangnya koordinasi dalam proses tersebut.
“Kami sangat menyayangkan rolling jabatan ini karena tidak ada koordinasi yang baik, baik kepada pimpinan dewan maupun fraksi-fraksi di DPRD,” ujar Panji.
Namun, Rendy Mangkat menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin dengan menjadikan kritik itu sebagai pijakan untuk perbaikan ke depan.
Langkah ini memperkuat citra Rendy sebagai wakil wali kota yang tidak hanya responsif, tetapi juga terbuka terhadap kritik dan aspirasi rakyat yang diwakili DPRD. Ia semakin dikenal sebagai pemimpin muda yang progresif, demokratis, dan menjunjung tinggi etika pemerintahan.
Dengan gaya kepemimpinan yang sejuk namun tegas, Rendy Mangkat kian menunjukkan bahwa politik bukan soal ego, tetapi soal pengabdian dan kolaborasi demi kepentingan masyarakat luas.