MEDIOnet, BOLTIM – Ini warning bagi para Sangadi (Kepala Desa) yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Menyusul himbauan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Boltim, Herlina Damopolii, kepada para Sangadi yang ada di 81 desa agar dapat meredam informasi hoax yang menganggu Kamtibmas di desa masing-masing.
Herlina meminta, agar para Sangadi dapat memberikan bimbingan edukasi, kepada masyarakat terkait informasi dan isu yang beredar dikalangan masyarakat.
“Dengan beredarnya isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, harusnya Sangadi yang berperan untuk selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat, bukan malah memprovokasi,” tegas Herlina, Kamis (17/6/2021).
Kadis juga berharap, jika ada isu yang berkembang baik isu politik atau pergantian aparat desa, sampai isu yang menganggu Kamtibmas, maka Sangadi harus memberikan edukasi, bimbingan dan pengertian kepada masyarakat terkait informasi apapun.
“Hal ini penting dan harus dilakukan oleh Sangadi, agar masyarakat paham dan tidak salah pengertian,” katanya.
Dijelaskannya, sudah menjadi keharusan Sangadi, meredam isu yang tidak jelas atau hoax.
“Sekarang masyarakat lebih tahu informasi lewat Medsos. Nah, peran Sangadi dan aparat desa selalu mendampingi masyarakat untuk meluruskan dan memberikan informasi yang jelas dan sesuai aturan, baik Perda, Perdes, bahkan sampai peraturan perundang-undangan. Jangan masyarakat menerima isu hoax tidak benar dan ada yang memprovokasi masyarakat, itu tidak baik bagi Kambtibmas,” tegasnya.
Perlu diketahui, dalam waktu dekat ini DPMD akan turun mengevaluasi semua aparat desa. Sebelumnya, pihak PMD sendiri selalu turun ke setiap desa, dalam memberikan pembinaan, bimbingan dan mengevaluasi kinerja aparat desa.
“Kita juga akan turun ke setiap desa untuk mengevaluasi semua aparat desa. Kami akan mendata seluruh aparat desa se-Kabupaten Boltim, sampai mengecek penyaluran bantuan seperti BST, BLT, sampai pengelolaan dana desa di tahap dua yang sedang jalan,” terangnya. (BM)
