Disdikbud Bolsel Gelar Optimalisasi Pendidikan Inklusif Paud Holistik Integratif
MEDIONET, BOLSEL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar kegiatan optimalisasi pendidikan inklusif implementasi paud holistik integratif tahun 2025, yang berlangsung 11-13 Juni 2025.
Kegiatan ini berlangsung di aula Samratulangi BPMP Provinsi Sulawesi Utara, dan dibuka oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru.,S.Pt.,M.Si bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.

Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani.,S.Pd.,M.Si menyampaikan, bahwa pemerintah telah mengembangkan pendekatan paud holistik integratif atau paud HI. Pendekatan ini menekankan pentingnya pemberian pelayanan secara terpadu yang mencangkup pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan serta perlindungan anak.
Paud HI kata Hattani, bukan hanya tanggung jawab sektor pendidikan semata, melainkan memerlukan keterlibatan lintas sektor dalam partisipasi masyarakat.
“Paud HI ini sudah dilaksanakan oleh Pemda Bolsel sejak tahun 2021 yang didasarkan melalui Perbup nomor 29 tahun 2021, tentang pelaksanaan pengembangan anak usia dini koksitik integratif dan Perbup nomor 116 tahun 2021 tentang pembentukan gugus tugas pengembangan anak usia dini,” jelasnya.
Dikatakannya, kegiatan ini diikuti sebanyak 169 peserta pendidikan. Sebagai informasi kata Kadisbud Bolsel ini, bahwa ada tiga guru Paud asal Bolsel yang mengikuti kegiatan tingkat Nasional dan itupun hanya Kabupaten Bolsel yang terundang bersama Dinas Pendidikan Bolsel.
“Ini menjadi keseriusan Pemda dalam mendukung dan mengembangkan pendidikan yang berada di Kabupaten Bolsel,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPMP Febry H.J Dien.,ST.,M.Inf.,Tech menegaskan bahwa, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan tanpa inisiatif pimpinan daerah Bolsel, untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bolsel atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia juga mengatakan, jika tidak semua kabupatem/kota bisa menghadirkan guru dan tenaga pendidikan untuk kegiatan seperti ini, maka dari itu kegiatan ini suatu kebanggaan. Pihak kementrian sendiri selesai kegiatan ini akan meaporkan ke pusat bahwa ada itikad dari Pemda Bolsel untuk meningkatkan SDM daerah khusunya para guru paud.
“Ini pertama di Sulut, khususnya pemerintah daerah Bolsel yang memberikan bantuan studi untuk guru-guru,” katanya.
Bupati Bolsel sendiri menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, serta BPMP Provinsi Sulut, yang telah memprakarsai kegiatan ini.
“Pendidikan inklusif ini bukan hanya sekedar pilihan, tetapi merupakan kewajiban konstitusional dan moralbagi kita semua dalam rangka menjamin hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas,” kata Bupati.
Lanjutnya, pendidikan inklusif memiliki dasar hukum antara lain UUD 1945 pasal 32 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap warga berhak mendapatkan pendidikan, kemudian UUD nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang stabilitas yg secara khusus mengatur hak penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan tanpa diskriminasi.
“Dengan dasar hukum tesebut, sangat jelas bahwa negara mengamanatkan untuk membangun sistim pendidikan yang menghargai keberagaman menjunjung tinggi hak asasi manusia. Sebagai pendidik paud, bapak ibu berada di garda terdepan dalam membentuk karakter anak-anak sejak usia dini dan pendidikan usia dini merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak. Pada tahap ini anak-anak belajar bersosialisasi dan mengembangkan potensi diri, agar tidak ada anak yang tertinggal termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus,” paparnya.
Bupati juga berharap, kehadirin guru-guru paud memahami nilai-nilai inklusif adalah kunci utama agar dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menerapkan prinsip-prinsip pendidikan inklusif di kelas. Bupati ingin memastikan bahwa setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai potensinya
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung program-program meningkatkan kapasitas guru dan pengembangan layanan pendidikan yang adil dan merata di seluruh wilayah kabupate bolsel,” akunya.
Diketahui, turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Sekertaris Daerah Bolsel, Kaban Bappeda Bolsel, Kepala sub bagian BPMP Sulut, Ketua tim kerja bidang kemitraan Sulut, fasilitator BPMP, seluruh jajaran dinas pendidikan Kabupaten Bolsel, dan seluruh tenaga pengajar, paud yang menjadi peserta. (Advetorial)