MEDIOnet, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Selasa (29/6/2021) membuka dengan resmi rapat evaluasi pelaksanaan program Nasional vaksinasi Covid-19 tingkat kabupaten.
Rapat evaluasi pelaksanaan program Nasional vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Boltim tersebut, dilaksanakan di Desa Paret Kecamatan Kotabunan. Dalam kegiatan itu Bupati menyampaikan, Indonesia sudah melakukan tahapan dan percepatan penyuntikan vaksinasi kepada masyarakat.
“Untuk pelaksanaan vaksin di Kabupaten Boltim, harus lebih detail per wilayah. Berapa yang sudah tahap satu dan sampai penyuntikan tahap dua, sampai dengan yang belum di vaksin,” kata Bupati.
Lanjutnya, vaksinasi ini merupakan program dari Pemerintah Pusat yang kemudian ditindaklanjuti Pemda melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, dalam rangka mencegah dan menekan angka penyebaran Covid-19.
“Program vaksinasi massal ini sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat berdasarkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020. Untuk Boltim sendiri yang menjadi skala prioritas adalah masyarakat yang lanjut usia dan dilakukan secara massal. Sekarang ini vaksinasi berlanjut pada masyarakat umum,” jelas Sachrul.
Ia juga menekankan kepada para camat dan Kepala Puskesmas di tujuh kecamatan, agar dapat memberikan sosialisasi, serta edukasi tentang bahaya dari pendemi Covid-19, serta tetap mematuhi Protokol kesehatan.
“Kepada para Camat, Kapus dan Sangadi agar lebih tegas dan memperketat penerapan prokes bagi masyarakat. Sebab, wabah virus ini belum tau kapan akan berakhir. Bahkan saat ini sudah ada varian baru seperti di Negara India. Nah, untuk mencegah penyebarannya, lebih memperketat penerapan Prokes Covid-19,” tegas Bupati. (ADV/BM)
